Tahun baru Imlek 2574 Kongzili tinggal menghitung hari. Umat Tri Dharma mulai mempersiapkan tempat ibadah menyambut momen yang jatuh pada 22 Januari mendatang itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sudah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh daerah. Namun, bukan berarti Covid-19 sudah hilang sepenuhnya.
Masyarakat jangan salah sangka atas keputusan Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Pemberlakuannya dinilai hanya menghilangkan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan (prokes).
Pembatasan kegiatan masyarakat yang sudah longgar disambut antusias jemaat dalam perayaan Natal tahun ini. Seperti yang terjadi di Gereja Katolik Regina Pacis (GKRP) di Jalan Panekan-Selosari, Magetan.
Para bunda di Magetan perlu lebih intens dalam mengajak anak-anaknya menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, selama sebulan ini, banyak anak di Magetan yang mengidap sakit pernapasan dan pencernaan. ‘’Rentan tertular penyakit kalau tidak menerapkan prokes dengan baik,’’ kata dr Rahma Anindita, dokter spesialis anak di RSUD dr Sayidiman, Rabu (21/9).
Jangan buru-buru melupakan Covid-19. Virus ini masih ada di sekitar kita. Catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, dalam sebulan ini ada tambahan 21 kasus baru. Seluruh warga yang positif hingga kemarin (14/9) masih menjalani isolasi. ‘’Walau Magetan level satu, tapi tetap harus waspada,’’ kata Kepala Dinkes Magetan Rohmat Hidayat, Kamis (15/9).
Jumlah wisatawan menuju Magetan naik signifikan selama libur Lebaran ini. Kondisi itu terlihat di berbagai objek wisata, termasuk Telaga Sarangan. Agar tetap sehat, senang, dan terhindar dari risiko terpapar Covid-19, Bupati Magetan Suprawoto mengingatkan calon wisatawan untuk selalu disiplin protokol kesehatan (prokes).
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Madiun berharap Pemkot Madiun tetap memedomani regulasi PPKM level 3 yang saat ini disandang. Sebab, aturan pembatasan (PPKM) berdasarkan parameter epidemiologis.
Ngawi masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Karena itu, satpol PP tetap menggencarkan operasi protokol kesehatan (prokes).
etugas gabungan dari satpol PP, BPBD, dan TNI-Polri yang tergabung dalam satgas penanganan Covid-19 kembali sibuk. Mereka menyisir sejumlah lokasi yang ditengarai menjadi mobilitas tinggi masyarakat.