Aksi penipuan berkedok rekrutmen calon pegawai menyasar Rumah Sakit Paru Manguharjo (RSPM) Madiun. Bahkan, pelaku nekat melancarkan modusnya dengan menerbitkan surat mengatasnamakan rumah sakit pelat merah milik Pemprov Jatim tersebut.
Kalangan DPRD Ngawi mendesak RSUD dr Soeroto memperbaiki sistem pengawasan dan pengamanan pasien gangguan jiwa. Peristiwa kaburnya Kateno dari ruang Teratai rumah sakit pelat merah itu, Selasa (17/1) lalu, tidak boleh terulang.
Penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Madiun kini bisa lebih maksimal. Itu seiring pengoperasian poli jiwa RSUD Caruban berikut ruang rawat inapnya sejak Agustus tahun lalu.
Tingkat kunjungan yang tinggi di RSUD dr Soedono Madiun (RSSM) acap menimbulkan kemacetan di kawasan setempat. Itu terjadi jika tempat parkir RS milik Pemprov Jatim tersebut overload. Sehingga, parkir kendaraan pengunjung meluber di ruas jalan sekitar RS.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Madiun masih terbilang tinggi. Di RSUD Caruban saja, sepanjang tahun lalu merawat total sebanyak 601 pasien penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti itu.
Kebijakan pemerintah pusat mencabut PPKM berdampak luas. Salah satunya, Rumah Sakit Lapangan (RSL) Dungus, Wungu. Selama pandemi Covid-19, keberadaanya untuk tempat isolasi pasien positif terjangkit virus korona.
Pembangunan RS Bantarangin atau RS Tipe D Kauman direncanakan tuntas tahun ini. Pemkab telah menggelontor Rp 5,8 miliar untuk pembangunan RS hasil peningkatan kelas puskesmas itu di tahun lalu.
Penyakit stroke masih menjadi momok menakutkan. Pun, ruang rawat inap RSUD dr Soedono saat ini didominasi pasien penyakit yang juga dikenal dengan istilah cerebral infarction tersebut.
Pemkab Ngawi hendak membangun RS Karangjati. Namun, proses pematangan lahan seluas setengah hektare di Desa Kedungmiri, Karangjati, terancam molor. Sebab, realisasi pengerjaan CV Jan Narotama, rekanan pelaksananya, baru 32 persen per pekan lalu.