Pemkab Madiun terus mendorong perpustakaan umum sebagai pusat pembelajaran masyarakat. Terutama terkait teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatakan soft skill.
Ujung tombak gerakan literasi di sekolah tak lain adalah guru. Karena itu, pendidik harus berani menulis. Menurut sastrawan sekaligus Kepala SMAN 1 Ngrambe Tjahjono Widijanto, memulai menulis sebenarnya tidaklah sulit.
Aja mung nyontoni, tapi ora isa nglakoni. Jangan hanya memberi contoh, tapi tidak bisa melakukan. Kalimat itu ditujukan Bupati Magetan Suprawoto kepada ratusan guru TK, SD, dan SMPN yang memenuhi Graha Pusat Literasi kemarin (31/3).
Sastra dapat menjelma sebagai peluru kritik untuk pemerintah. Dalam acara diskusi buku Sensasi Kopi Indonesia dan Rasan-Rasan Budaya Selasa (29/3) malam, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir turut dihujani kritikan oleh para budayawan.
Perpustakaan Daerah (Perpusda) Pacitan punya gawe. Organisasi perangkat daerah (OPD) itu punya beban untuk meningkatkan literasi warga di kampung halaman SBY tersebut.
Budaya membaca masih menjadi benih langka. Di tengah gempuran digitalisasi, buku kertas semakin jarang disentuh. Minat baca semakin merosot. Tugas pemerintah menjaga semangat literasi daerah.