Kesabaran ratusan penumpang bus malam di Terminal Kertonegoro, Ngawi, diuji seharian kemarin (8/5). Biangnya, bus yang membawa mereka balik ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) terlambat datang.
Animo masyarakat bepergian menggunakan moda transportasi bus cukup tinggi. Di salah satu agen perusahaan otobus (PO) Terminal Kertonegoro, Ngawi, tiket 15 armada untuk momen balik Lebaran nyaris habis terpesan.
Aktivitas mudik Lebaran tahun ini di Terminal Kertonegoro, Ngawi, diprediksi bakal crowded (sesak). Sebab, lokasi naik dan turun penumpang bus berada di lokasi yang sama, yakni selter penurunan penumpang.
Jasa angkutan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kertonegoro, Ngawi, urung bergeliat. Kendati pemerintah pusat telah mencabut syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan dengan bus sejak Selasa (8/3) lalu.
Proyek selter pemberangkatan Terminal Kertonegoro, Ngawi, terkesan terbengkalai. Tiada aktivitas pekerja sejak proyek itu mulai digarap Agustus tahun lalu.