Tidak hanya 153 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Madiun yang dijadwalkan berhaji tahun ini. Ada 408 nama tercatat di Kemenag setempat sebagai CJH pemberangkatan 2019.
Keharuan menyelimuti wajah seratusan orang yang memadati Pendapa Surya Graha kemarin (6/6) siang. Suasana itu tercipta ketika momen pelepasan 173 calon jemaah haji (CJH) asal Magetan menuju Asrama Haji Sukolilo,
Kesabaran dua calon jemaah haji (CJH) asal Desa Karangrejo, Arjosari, sedang diuji. Saat puluhan CJH lain berangkat kemarin (6/6), pasangan suami istri (pasutri) itu malah diwajibkan isolasi mandiri (isoman).
Calon jemaah haji (CJH) Kota Madiun yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini masing-masing mendapat sangu (uang saku) 1.500 rial atau setara Rp 5,8 juta.
Bobot bagasi jemaah haji tahun ini dibatasi. Setiap calon jemaah haji (CJH) hanya diizinkan membawa barang bawaan maksimal 15 kilogram. Terkoreksi 17 kilogram dari semula 32 kilogram.
Hari yang ditunggu tiba. Sebanyak 115 calon jemaah haji (CJH) asal Ngawi berangkat ke Tanah Suci besok (7/6). Mereka harus sudah masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya pukul 20.00.
Pil pahit ditelan seratusan calon jemaah haji (CJH) asal Ngawi tahun ini. Mereka gagal berangkat ke Tanah Suci lantaran kuota lebih sedikit ketimbang antrean.